50 Latihan Soal PAT Agama Islam Kelas 10 Semester 2 Online~2

Header Menu


Solusi Pendidikan

50 Latihan Soal PAT Agama Islam Kelas 10 Semester 2 Online~2

Kamis, 01 Juni 2023

Postingan kedua atau terakhir latihan soal penilaian akhir tahun PAI SMA/SMA/SMK/MAK kurikulum 2013 dan Merdeka Belajar, adalah lanjutan 50 soal PAT Agama Islam Kelas 10 Semester 2 Online bagian sebelumnya (soal nomor 1-30).

Materi soalnya berbeda dengan yang pertama, dimana postingan ini berisikan soal-soal Agama Islam yang diambil dari Bab Menuntut Ilmu, Lalu Soal Mengenai Bab Pergaulan Bebas, lalu ditutup dengan soal PAI tentang Perbuatan zina.

Berikut pertanyaan dilengkapi tombol jawaban, dimulai dari nomor 31-50.



31. Lama hukuman pengasingan bagi pelaku zina ghair muhsan adalah….

a. satu tahun

b. dua tahun

c. tiga tahun

d. empat tahun

e. lima tahun






32. Orang yang berjuang di bidang ilmu pengetahuan dalam agama Islam disamakan dengan ….

a. orang yang beribadah

b. orang yang berdzikir

c. orang yang belajar

d. orang yang berjihad di medan perang

e. orang yang berijtihad






33. Menuntut ilmu hendaknya dengan niat ….

a. mencari ridha Allah

b. menambah pengetahuan

c. mengejar kekuasaan

d. mendapat kemuliaan

e. mencari kesenangan






34. Kaum beriman diperintahkan Allah untuk menghukum orang yang berzina walaupun….

a. ada hubungan persaudaraan

b. ada rasa belas kasihan

c. tidak terbukti secara hukum

d. hanya dipukul sekali saja

e. ada hubungan pernikahan





35. Menuntut ilmu harus dengan ….

a. senang

b. semangat

c. waspada

d. gembira

e. perlahan






36. Hal utama dalam kehidupan ini adalah iman dan pendampingnya adalah ….

a. kekuataan

b. kesehatan

c. kekuasaan

d. amal

e. ilmu






37. Jenis hukuman atas perbuatan maksiat yang menjadi hak Allah SWT. merupakan pengertian dari….

a. hudud

b. jarimah

c. muhsan

d. ghair muhsan

e. zina




38. Ilmu itu dapat dipergunakan orang untuk memusnahkan sesama manusia karena jiwanya tidak dikontrol oleh ….

a. kekuatan jiwa

b. akal sehat

c. keimanan kepada rasulullah

d. iman kepada rasul

e. kekuatan raga






39. Surat Al Isra’ [17]: 32 terdiri dari …. Ayat

a. 109

b. 110

c. 111

d. 112

e. 113






40. Melewati batas-batas norma merupakan pengertian dari….

a. pergaulan yang akrab

b. pergaulan bebas

c. cara bergaul yang buruk

d. pergaulan yang buruk

e. pergaulan yang dilarang






41. Berikut merupakan dampak buruk dari pergaulan bebas, kecuali….

a. mendapatkan banyak pengalaman

b. penyalahgunaan narkoba

c. hamil diluar nikah

d. menimbulkan fitnah

e. berperilaku buruk






42. Materi yang terkandung dalam surat Al Isra [17]: 32 adalah….

a. larangan berjudi

b. larangan meminum khamr

c. larangan pergaulan bebas

d. larangan menggunakan narkoba

e. larangan mencuri







43. Perbuatan yang mendekatkan pada zina adalah….

a. perbuatan-perbuatan yang boleh dikerjakan

b. perbuatan-perbuatan yang hanya dimakruhkan oleh Allah SWT.

c. perbuatan-perbuatan yang tidak berdosa dan tidak dilarang oleh Allah SWT.

d. perbuatan-perbuatan yang dapat mengantarkan seseorang untuk melakukan zina

e. perbuatan-perbuatan yang disunnahkan oleh Allah SWT.






44. Setiap muslim dilarang untuk mendekati perempuan-perempuan yang….

a. hamil

b. mahramnya

c. bukan mahramnya tanpa ada orang lain

d. telah memiliki anak

e. masih kecil




45. Kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat adalah ….

a. harta

b. pangkat

c. kekuasaan

d. ilmu

e. kekayaan





46. Sumber dalil yang menjelaskan hukuman rajam bagi pelaku zina muhsan adalah….

a. Al-Qur’an

b. hadist

c. Al-Qur’an dan hadist

d. ijma’

e. qiyas






47. Pelaku zina yang belum menikah disebut….

a. jarimah

b. hudud

c. muhsan

d. ghair muhsan

e. jima’






48. Q.S. An Nūr [24]: 2 menjelaskan tentang hukum….

a. pergaulan bebas

b. pancung

c. rajam

d. mencuri

e. zina







49. Maksud dari jarimah adalah….

a. realitas

b. moralitas

c. kriminalitas

d. loyalitas

e. stabilitas






50. Pelaku zina yang sudah menikah disebut….

a. jarimah

b. hudud

c. muhsan

d. ghair muhsan

e. jima’